Belum Sepekan, Penderita DBD Meningkat Drastis di Jombang

JOMBANGTIMES – Penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Jombang terus meningkat di setiap harinya. Untuk di bulan Januari ini, sudah ada 2 pasien meninggal dunia akibat wabah virus yang dibawa oleh nyamuk Aedes Aegypti.
Dari data yang disampaikan oleh Kasi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang, Haryo Purwono, hingga Kamis pagi (31/1), ada 95 penderita yang ditetapkan positif DBD. Data tersebut merupakan catatan Dinkes mulai dari tanggal 1 - 31 Januari 2019. "65-70 persen penderita di usia 5-14 tahun. Anak-anak usia sekolah," ungkapnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, (31/1).
Data yang disampaikan Kadinkes Jombang ini terlihat ada peningkatan di hari sebelumnya. Hal tersebut terbukti dari data yang disampaikan oleh Kadinkes Kabupaten Jombang, drg Subandriyah saat ditemui di ruangannya, pada Selasa (29/1) kemarin, sejumlah 66 penderita dari tanggal 1 - 29 Januari 2019.
"Ada 66 penderita DBD yang kini sudah dirawat," ujar drg Subandriyah.
Bertambahnya data penderita DBD dalam kurun waktu kurang dari sepekan ini, diterangkan pihak Dinkes Kabupaten Jombang karena adanya keterlambatan laporan dari sejumlah instansi pelayanan kesehatan di Kabupaten Jombang.
"Ini kan kelihatannya drastis ya, tapi sebenarnya tidak. Karena kita memang agak terlambat di pelaporannya dari rumah sakit - rumah sakit itu," terang Kasi P2P Dinkes Kabupaten Jombang, Haryo Purwono.
Tidak hanya itu, Kasi P2P Dinkes Kabupaten Jombang kembali menyampaikan bahwa di sepanjang Januari ini, terdapat 2 penderita DBD yang tercatat meninggal dunia. Dua meninggal dunia tersebut merupakan warga Kecamatan Jogoroto dan warga Kecamatan Diwek.
Dari data-data yang disampaikan tersebut, pihak Dinas Kesehatan belum bisa menetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) untuk kasus DBD di Kabupaten Jombang. Menurut Haryo, untuk menetapkan KLB rumusnya adalah jumlah penderita dua kali lipat dari jumlah penderita di periode sebelumnya.
"KLB itu kan harus ada peningkatan 2 kali lipat dibanding tahun kemarin. Dulu itu sekitar 67 penderita," tutupnya.(*)
-
Polisi Bawa Suami Pembunuh Anak-Istri ke RS Bhayangkara
Perbuatan Nardian yang tega menghabisi nyawa istri dan anak kandungnya sendiri mengundang berbagai pertanyaan, terutama motif pelaku saat melakukan tindakan keji tersebut.
-
Debat Capres Kedua Diwarnai Ledakan Bom, Ini Ceritanya
Debat Calon Presiden (Capres) kedua malam ini yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC) nampaknya tidak sepenuhnya aman. Dalam nonton bareng debat yang ada di Parkir Timur Senayan Gelora Bung Karno itu diwarnai dengan ledakan bom sekitar pukul 20.0
-
Angkutan Liar Paling Berbahaya di Dunia, Salah Satunya Trolly Taxi di Jalur Aktif Kereta
Transportasi publik merupakan salah satu sarana terpenting di setiap negera di dunia.
-
Suami di Blitar Tega Bunuh Istri dan Anak Balitanya dengan Cara Sadis
Awal tahun yang kelam bagi pasangan suami istri Nardian (38) dan Sri Dewi (38) asal Dusun Sumbermanggis, Desa Sumberurip, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar.
-
Akhirnya Minta Maaf, Ini 17 Cuitan Fadli Zon tentang Puisi Doa yang Ditukar
Setelah lama polemik puisi kontroversial Fadli Zon berjudul "Doa yang Tertukar" ramai di jagad maya kini mulai reda.
-
12 Desa Aneh, Ada Desa Penjual Ginjal, Desa Penyakit Tidur, hingga Desa Beracun
Ada ratusan ribu desa di dunia ini. Namun, hanya sedikit desa yang punya "keanehan" karena keunikan dan perbedaan yang khas dibandingkan desa kebanyakan.
-
Dua Tahun Rasakan Genangan Air Underpass Tol Jomo, Ini Kata Para Pelajar yang Melintas
Ruas jalan tol yang digadang-gadang menjadi penompang ekonomi di negeri ini, tampaknya, membawa penderitaan tersendiri bagi masyarakat yang bermukim di sekitar jalan tol.
-
Mayat Tanpa Busana Ditemukan Mengambang di Sungai Brantas
Sesosok mayat lelaki tanpa identitas ditemukan mengambang di aliran Sungai Brantas di Desa Brodot, Kacamatan Bandarkedungmulyo, Jombang. Diperkirakan, mayat berasal dari Kabupaten Nganjuk.
-
Tas Kecil Louis Vuitton Khusus Lipstik Ini Dijual Rp 17 Juta
Kabar baik untuk para pecinta tas branded. Louis Vuitton baru saja merilis koleksi tas super-kecil atau case khusus untuk lipstik. Dengan tas ini, lipstik favoritmu bisa dibawa ke mana-mana dalam tas khusus itu.
-
DPRD Jombang Anggarkan PPPK di P-APBD 2019
Perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk kalangan tenaga honorer Kategori II (K2) di Kabupaten Jombang sempat terkendala soal anggaran.
-
2 April 2019, Media Sosial Google+ Dinonaktifkan
Secara resmi, Google telah mengumumkan bahwa Google+ akan dinonaktifkan pada 2 April 2019 mendatang.
-
Tak Ada Bus Masuk Terminal Kepuhsari, Para Penumpang Kecewa
Terminal bus Kepuhsari Jombang sudah tak lagi tampak adanya bus yang masuk untuk memuat penumpang.
Informasi pemasangan iklan
hubungi : info[at]jombangtimes.com | marketing[at]jombangtimes.com